WARNET PENYEDIA LAYANAN INTERNET UNTUK PENDIDIKAN
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Internet memiliki fungsi sebagai media komunikasi, Media pertukaran data, Media untuk mencari informasi atau data, dan memberi kemudahan bertransaksi dan berbisnis.Internet sudah menjadi kebutuhan sekarang. Apalagi bagi mereka yang mencari rejeki di dunia maya. Hampir semua kalangan sudah bisa membuka internet, mulai dari kalangan sekolahan SD, SMP, sampai para ibu rumah tangga pun tau. Banyak yang bisa di dapat melalui internet. Mencari informasi, membaca berita, mencari tugas, mencari gambar, mencari lirik lagu, mencari duit juga bisa. Maka, banyak orang sekarang yang sangat mengelu-elukan si internet ini.
Begitu pentingnya internet untuk masyarakat, namun kemampuan untuk mengakses internet tidak semua lapisan masyarakat bisa merasakannya. Karena disamping tidak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer juga biaya untuk layanan internet yang terbilang mahal. Sehingga terbentuklah usaha yang bernama Warung Internet (Warnet). Warung Internet menyediakan jasa akses internet dengan biaya murah. Dimana pelanggan akan menyewa jasa tersebut dengan biaya yang akan dibayarkan adalah per jamnya dan dengan akses yang bebas. Karena kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh warnet misalnya hak akases yang bebas untuk semua pelanggan baik itu anak-anak, remaja, dan orang dewasa ini menimbulkan hal-hal yang positif dan negatif. Jika seseorang tidak terbiasa dengan kebebasan yang diberikan, maka warnet akan menjdi tempat yang negatif. Tetapi jika seseorang sudah terbiasa dan dan dapat mengendalikannya maka warnet akan menjadi tempat yang positif. Internet kerap disampaikan dan dipercaya memiliki khasiat antibiotik untuk mengatasi berbagai problem sosio-kultur masyarakat. Tetapi tanpa disadari, hal tersebut terlalu dipercaya dan terlalu banyak memperdaya, sehingga alih-alih menyembuhkan, Internet malah menimbulkan efek samping yang celakanya kerap dipercaya sebagai konsekuensi logis yang harus diterima. Warung internet sebagai jasa yang menyediakan layanan internet akan selalu memberikan suasana yang nyaman bagi pelanggannya dari segi apapun dan untuk siapapun tanpa membedakan latar belakang.
Misalnya Hak akses yang bebas bagi semua pelanggan, baik itu pelanggan yang masih anak-anak, remaja, dan dewasa, Bilik warnet yang lebih tertutup (seperti kamar), sehingga privasi pelanggan lebih terjaga.
Hal-hal tersebutlah yang sebenarnya menimbulkan dampak baik itu positif maupun negatif. Bagi pelanggan yang memiliki kesadaran dan etika berkomputer yang tinggi hal-hal tersebut akan menjadi sesuatu yang bemanfaat yang berdampak positif. Tetapi bagaimana jika pelanggan yang tidak memiliki kesadaran dan etika berkomputer yang tinggi maka hal-hal tersebut akan menjadi suatu jalan untuk mereka melakukan hal-hal yang tidak baik.
Internet dewasa ini merupakan salah satu kebutuhan mendasar di bidang informasi, terutama banyak dibutuhkan oleh kalangan praktisi dan akademis, dari kalangan remaja dan mahasiswa. Namun kendala yang seringkali terjadi adalah mahalnya alat (modal dasar) yang diperlukan untuk berkomunikasi itu yaitu antara lain komputer dan kelengkapannya, yang saat ini masih belum terjangkau oleh sebagian besar masyarakat.
Untuk itulah diperlukan pembuatan sistem komunikasi berbasiskan internet yang dapat dijangkau dengan mudah oleh sebagian masyarakat terutama masyarakat perkotaan. Sistem ini seringkali dikenal sebagai WarNet (Warun Internet), yang merupakan salah satu sarana bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi remaja dan kalangan mahasiswa untuk menambah wawasan dengan cara yang relatif murah, melakukan diskusi secara kelompok maupun terpisah, mengirim surat eletronik (Electronic Mail), melakukan pertukaran data dan program kepada seorang atau beberapa orang sekaligus dalam satu waktu dan sebagainya. Karena manfaat-manfaat tersebutlah internet dengan fasilitas warung internet di bidang pendidikan telah menjadi sesuatu yang lumrah dan merupakan salah satu dampak positif bagi kemajuan manusia.
Internet telah menciptakan dunia baru yang dinamakan cyberspace yaitu sebuah dunia komunikasi berbasis computer yang menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual (tidak langsung dan tidak nyata). Mencari referensi atau informasi mengenai ilmu pengetahuan juga bukan hal yang sulit dengan adanya e-library dan banyak lagi kemudahan yang didapatkan dengan perkembangan Internet.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, ternyata sebagian besar masyarakat menganggap bahwa warnet merupakan fasilitas yang penting khususnya di bidang pendidikan. Sekarang ini, pengenalan internet sebagai sarana pendidikan sudah dimulai sejak dini. Untuk anak-anak di bawah umur kini telah diciptakan program olah kata dan angka, pengenalan warna, hitungan, dan belajar menggunkan bahasa Inggris. Bahkan kini perangkat pendidikan ini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai sehingga anak semakin suka.
program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play).
Namun ternyata tidak semua orang setuju bahwa pengenalan internet dapat dilakukan dari umur di bawah 5 tahun.
kebanyakan orang setuju bahwa internet dengan warnet sebagai penyedia, baru pantas dikenalkan pada anak-anak saat mereka memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengapa demikian? Mereka beranggapan bahwa pada saat itulah anak-anak mulai mengerti dan tahu sedikit banyak tentang yang informasi apa yang pantas dia konsumsi dari fasilitas internet, selain itu menurut mereka teknologi informasi mulai ditekankan pada saat duduk di bangku SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Berbagai macam informasi seperti perpustakaan online, jurnal online, majalah, dan bahkan buku-buku teks yang dapat di-download gratis dari berbagai situs yang ada dalam dunia internet. Mereka bisa mencari apapun yang berkaitan dengan materi pendidikan yang disampaikan dosen atau guru di kelas, untuk memperbandingkan, memperkaya pengetahuan, dan mencari sesuatu yang memerlukan kejelasan dan pemahaman mendalam. Walau tidak salah sebenarnya mengenalkan teknologi tersebut sejak dini, namun peran orang tua lah yang sangat besar untuk mengajarkan pada si anak, mana hal yang layak dia ketahui. Orangtualah yang seharusnya mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan internet.
Adanya warung internet memang bagus dan memiliki potensi besar bagi perkembangan wawasan dan sarana pendidikan, namun tidak semua masyarakat dapat menggunakan fasilitas internet, dan itulah yang menjadi penghambat dan menurut hasil pengamatan, penghambat itu berupa:Produk-produk teknologi yang sampai ke tangan masyarakat dunia umumnya menggunakan komunikasi berbahasa Inggris sehingga menyulitkan bagi para pengguna seperti Indonesia yang Jurnal Ilmiah umumnya masih memiliki kemampuan rendah dalam bahasa asing, sedangkan banyak informasi-informasi dan ilmu pengetahuan direkayasa dalam bahasa internasional tersebut.
keterbatasan informasi dan ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia, menjadi salah satu penyebab rendahnya penggunaan internet dalam negeri. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk berbagi ilmu pengetahuan masih sangat rendah dibanding di luar negeri. Informasi masih dianggap suatu hal pribadi dan berharga mahal yang tidak dapat diakses oleh seluruh orang, menjadikan pengetahuan hanya berkembang untuk diri pribadi dan komunitas tertentu saja.kendala mahalnya biaya untuk menggunakan internet di dalam negeri. Solusi ini dapat dipecahkan dengan menggunakan internet pada warung-warung internet dengan biaya yang lebih murah. Namun masih saja terlalu mahal untuk seorang mahasiswa apabila harus menggunakan dalam frekuensi tinggi (selalu mengakses). tenaga pendidik yang masih belum siap menggunakan teknologi internet dalam proses pengajarannya akibat kurangnya kemampuannya dalam bidang ini.Image buruk warnet juga merupakan penghambat penggunaan media internet sebagai fasilitator dunia pendidikan, karena banyaknya situs-situs porno yang tidak diblok sehingga hal tersebutlah yang membuat gerah orang tua dan tidak memperbolehkan anak-anak mereka untuk menggunakan warung internet.Masalah terpenting dari sekian faktor penghambat di atasyakni mahalnya biaya akses. Jika kendala bahasa tidak menjadi masalah, lambat laun mahasiswa akan terus belajar dengan sendirinya dengan tingginya frekuensi penggunaan internet, sehingga mereka akan lebih memahami penguasaan istilah-istilah asing dari internet tersebut. Walau telah banyak dibangun warung internet di segala tempat namun factor penghambat lainnya yaitu banyaknya hal-hal negative yang terdapat dalam dunia internet lah yang membuat resah orang tua untuk memperbolehkan anak-anak mereka memasuki dunia maya tersebut. Lalu bagaimanakah cara kita untuk tetap santai menggunakan fasilitas internet tanpa harus dibayangi hal-hal negative? 95% masyarakat setuju dengan adanya warung internet yang hanya menyediakan layanan internet dengan tujuan pendidikan. Alasannya agar memudahkan para pelajar untuk mencari bahan-bahan pelajaran sehingga proses pembelajaran menggunakan media internet dapat lebih efektif sesuai fungsinya, orang tua pun tidak akan khawatir lagi apabila anak-anak mereka pergi ke warung internet, karena warnet tersebut telah diblokir dari situs-situs porno serta situs-situs lain yang dapat merusak generasi bangsa. Dan sisi positif dari warung internet pun akan tampak. Dari segi mahalnya biaya kendala ini dapat diatasi denganperan penting lembaga pendidikan/universitas untuk mengembangkan sistem pembelajaran internet dengan membangun sebuah warung internet di lembaga pendidikan, menyediakan sarana penyewaan dengan biaya yang lebih murah dibanding warung internet milik penguasaha bisnis. Label: Etika Profesi
0 komentar:
Posting Komentar